Sastra, Opini, Selasar, Profil, just for you,

Monday, 24 September 2018

Wisata Ziarah Islam; Renungan Seorang Arkeolog



Secara umum dapat disimpulkan bahwa peninggalan sejarah dan purbakala sebagai warisan budaya dapat berfungsi sebagai: (1) bukti-bukti sejarah dan budaya, (2) sumber-sumber sejarah dan budaya, (3) objek kajian keilmuan sejarah dan budaya, (4) cermin sejarah dan budaya, (5) media untuk pembinaan dan pengembangan nilai-nilai budaya, (6) media pendidikan sepanjang masa, (7) media memupuk kepribadian bangsa bidang kebudayaan dan ketahanan nasional, dan (8) objek wisata budaya (Uka Tjandrasasmita, 1982:4-5). Selain itu pelestarian warisan budaya, seperti dikemukakan Wendy dan Shmore (1979: 554-555) juga akan menumbuhkan penghayatan terhadap pengetahuan masa lampau akan memumbuhkan sikap menghargai produk bangsa sejaligus akan memeberikan sumbangan terhadap kesatuan dan persatuan bangsa. ......
Objek-objek wisata ziarah Islam secara sempit dihubungkan dengan benda-benda berupa makam, masjid, atau relik-relik para tokoh keagamaan dan politik, yani ulama dan raja khususnya mereka yang dianggap memiliki kharisma tertentu. ... peradaban atau tamaddun Islam lebih dapat dimengerti dalam wujudnya sebagai kota (urban), dan karenanya seperti yang dikemukakan Stern (1970: 25) – harus diartikan sebagai kota peradaban Islam (Islamic Urban civilizaation). ... objek-objek wisata ziarah Islam tidak hanya makam dengan segala ekspresinya, ... harus pula memperhitungkan dan memasukkan objek lain, seperti istana, benteng, perpustakaa, masjid, serta benda-benda relik. .... tuntutan profesionalisme manajemen wisata tidak bisa lagi dihindari.

No comments:

Post a Comment

kasih komentar balik yah......