Sastra, Opini, Selasar, Profil, just for you,

Tuesday 19 June 2012

Politik Humor Gus Dur, Tertawa tapi Terkena & Klepek-klepek




Gus dur memang sangat lihai dalam mengolah kata kata sehingga yang di nasehati tidak merasa di tohok dan di gurui, ini kejadian ketika golkar yang masih berkuasa …ketika itu propinsi jawa tengan di pimpin oleh ismail saleh sebagi gubernur…sang gubernur memerintahkan agar marka jalan di cat kuning semuanya…sampai sampai di solo terjadi bentrok masalah pengecatan marka jalan antara golkar dan yang bukan golkar…
pada suatu kesempatan gus dur ketemu dengan ismail saleh…dua orang terlibat pembicaraan yang serius tapi santai…suatu saat ismail saleh bertanya pada gus dur…” gus gimana agar jawa tengah menjadi kuning semua ” tanya ismail saleh…” gus dur menjawab  ” ya ndak bisa tho pak gubernur, memilih kan hati nurani ” ..” tetapi ini instruksi pak presiden ” jawab ismail saleh …” dengan agak sewot gus dur menjawab ” kalau pak gubernur ingin jawa tengah menjadi kuning semua , yang pertama harus dilakukan oleh pak gubernur adalah melarang orang jualan pasta gigi dan sikat gigi “  ” lho kok bisa ” kilah ismail.. jawab gus dur  ” biar rakyat nggak bisa gosok gigi agar  giginya kuning dahulu baru yang lain di kuningkan “…ismail saleh ketawa terbahak bahak
Pada saat peristiwa tanjung priok…sebuah kejadian yang sangat menyakitkan umat islam….dimana pengajian amir biki di obrak obrik oleh anak buah beny murdani….anak buah beny murdani masuk masjid dengan sepatu kotor…mencaci maki …tidak terima yang demikian ..warga tanjung priok demo ..tetapi malah di sambut dengan rentetan tembakan…amir biki tewas dengan beberapa puluh demonstran…yang lain hilang…tokoh lain AM fatwa dipenjara 17 tahun…MS kaban dikejar kejar…sampai sembunyi sembunyi..
Untuk meredakan suasana Gus dur mendatangi beny murdani ..dan menanyakan kejadian kejadian tanjung priok ” gus dur bertanya  “  kenapa jendral membunuhi umat islam yang sedang pengajian” …jawab beny  ” mereka mau makar…mempengaruhi suharto agar pemerintahan menjadi ijo royo royo “…gus dur bertanya “.kenapa jendral takut…dan kelihatannya benci suharto “…jawab beny…” kalau pemerintahan ijo royo royo …saya nggak punya kesempatan untuk mengganti …”…jawab gus dur ” ooo begitu…saya juga ingin mengganti suharto… jendral…”  ” jawab beny ..” gini aja gus…saya dulu…bantu saya untuk mencapai itu ..ini amanah djendral djati kusumo dari sukarno bahwa beny pantas jadi presiden itu wasiat sukarno …ini juga membalaskan sakit hati sukarno ke suharto.”…” Ok saya bantu…tetapi karena  djendral bukan orang muslim..maka orang indonesia harus dibuat sekuler dulu…besok saya kan adakan program sekulerisasi “…beny bertanya ” salah satu contohnya apa gus “…” saya akan mengajak umat islam mengganti assalamu’alaikum menjadi selamat pagi/sore/malam”..jawab gus dur…beny menjawab.” oke  gus…saya percaya…kalau saya presidennya kelak gus ..akan saya jadikan wakil…minimal menteri”
Maka benar apa yang dikatan gus dur …dia mengajak umat islam  untuk mengganti assalamu’alaikum menjadi selamat pagi/siang/sore kalau bertemu sesama muslim..kontan reaksi umat islam sangat marah pada gus dur…kemarahan ini menjadi perbincangan sebagian besar umat islam…termasuk kelompok kelompok yang mendukung suharto….sampai sampai suharto juga mendengar ..dan agak khawatir…suharto mencari informasi tersebut…ketika tahu ini adalah kelakuan beny murdany..yang merintis untuk menggantikannya…suharto marah besar…suharto kemudian mengatakan akan menggebuk siapa saja yang mengkudeta dirinya….kemudian beny disingkirkan dari jajaran strategis kekuasaan…belakangan ketahuan kenapa gus dur melakukan hal itu…karena gus dur ingin membalaskan sakit hati umat islam dengan menyingkirkan beny murdani dari kekuasaan…agar tidak dzalim lagi terhadap orang islam…beny tersingkir…gus dur jadi presiden…mewarisi suharto..
Jaman orde baru masyarakat begitu bencinya pada polisi  karena pak polisi sering main tilang dan mendenda bagi yang di tilang …tetapi uang denda sering tidak masuk kas negara…suatu saat gus dur suatu forum mengekspresikan kejengkelannya pada polisi dengan menggeluarkan keritik dan menyindir polisi. Menurut Gus Dur di negeri ini hanya ada tiga polisi yang jujur.  “Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga, polisi Hoegeng (mantan Kapolri).” dan forum menanyakan  ” lha polisi Lainnya gimana gus? ” “lainya saya tidak paham “  kata Gus Dur  sambil tersenyum
Suatu  menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat  dilakukan selesai menghadiri sebuah rapat di Istana Negara. Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu melanda kota Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut. “Menurut gus Dur , mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta ?” tanya seorang menteri menteri kesehatan . Dijawab dengan santai dan santunnya oleh gus dur  “ ini adalah tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta pak Sutiyoso akibat melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta” Lho apa hubungannya Gus ” tanya sang menteri  dijawab oleh gus dur ” karena nyamuk  nyamuk sini cuma takut sama tiga roda…! “….sang menteri terbengong ..lalu ketawa…baru tahu kalau presidennya sedang melucu untuk menghilangankan ketegangan sang menteri
Jadi Seorang Presiden memang harus bisa ngemong semua golongan…banyak yang berebut agar presiden memperhatikan kelompok kelompok …apalagi kelompok politik…mereka punya kepentingan terhadap sang presiden….suatu saat  presiden  berziarah ke makam leluhur…ketika wartawan  bertanya kenapa gus dur mempunyai kebiasan berziarah dan sangat sering sekali ……..wartawan bertanya pada gus dur …” Gus kenapa sering sekali mengunjungi makam makam “…..gus dur menjawab  “ Saya datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya kepentingan lagi ” ….para menterinya yang kebetulan ikut mengiringi tertawa kecut..merasa tersindir….
Demikianlah Cara cara gus dur untuk menjaga hubungan dengan para koleganya …terutama dalam menegur koleganya apabila dianggap tidak pas