Sastra, Opini, Selasar, Profil, just for you,

Monday, 24 September 2018

Objek Studi Arkeologi



Sesuai dengan tujuan ilmu arkeologi yaitu merekonstruksi kehidupan manusia masa lampau, maka sebenarnya yang menjadi objek studinya adalah manusianya. Namun demikian, kehidupan manusia masa lampau tersebut sudah tidak dapat diamati lagi secara langsung, maka untuk merekonstruksinya dapat dilakukan dengan cara mengamati hasil peninggalan-peninggalannya. Tinggalan tersebut dapat berupa artefak, ekofak, dan fetur. Ketiganya merupakan jenis data dalam arkeologi yang sangat penting untuk merekonstruksi kehidupan manusia di masa lampau. Artefak adalah semua benda yang telah diubah bentuknya oleh tangan manusia dengan tujuan untuk digunakan sebagai sarana dalam usahanya memenuhi kebutuhannya. Dilihat dari jenis bahannya, artefak dapat dibuat dari bahan kayu, bambu, batu, tulang binatang, tanah liat, kulit kerang, dan logam. Secara fungsional setiap artefak dapat dibedakan menjadi artefak yang berfungsi teknomik (teknofak), sosioteknik (sosiofak), dan ideoteknik (ideofak). Termasuk jenis teknofak adalah artefak yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan praktis sehari-hari. Sosiofak berhubungan fungsi dengan kebutuhan masyarakat, dan ideofak berhubungan dengan fungsi keagamaan/kepercayaan.
Sebagai data arkeologi, artefak dapat dibedakan menjadi 4 (empat) tingkatan, yaitu artefak (artifact), sub himpunan (sub assemblage), himpunan (assemblage), dan kumpulan himpunan (assemblage aggregate). Bila artefak dianggap sebagai suatu data yang berdiri sendiri, maka sub himpunan artefak merupakan data yang terdiri dari beberapa artefak yang berasal dari satu situs. Masing-masing artefak mempunyai hubungan yang menunjukkan satu fungsi. Setiap artefak dapat dibedakan  dengan artefak yang lain berdasarkan ciri-ciri atau atribut yag dimiliki, misalnya; bahan, bentuk, warna, ukurean, hiasan, dan tanda-tandalain yang dapat diamati secara langsung. Artefak secara berdiri sendiri sulit untuk digunakan sebagai data arkeologi untuk sampai pada suatu kesimpulan karena terbatasnya informasi yang dapat disampaikan.
Berbeda dengan artefak, sub himpunan artefak dapat memberikan informasi lebih lengkap tentang sifat-sifat atau gaya yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat. Adanya hubungan fungsi di antara artefak-artefak sub himpunan tersebut menunjukkan bahwa di dalam kelompok masyarakat tersebut masing-masing individu memiliki sifat-sifat yang berbeda tetapi perbedaan tersebut ditentukan oleh masyarakatnya.
Himpunan artefak adalah semua jenis artefak yang berasal dari satu situs saja. Artefak himpunan ini biasanya terdiri dari beberapa sub himpunan, masing-masing sub himpunan akan menunjukkan pola sebarannya di dalam situs tersebut. Dari pola sebaran sub himpunan dan populasi artefaknya akan dapat diketahui struktur masyarakatnya.
Data arkeologi yang memiliki informasi paling lengkap yaitu kumpulan himpunan artefak. Data ini terdiri dari beberapa jenis artefak yang berasal dari beberapa situs. Dengan membandingkan himpunan artefak yang berasal dari beberapa situs. Dengan membandingkan himpunan artefak yang satu dengan himpunan artefak yang lainnya akan dapat ditentukan sifat-sifat yang umum dan sifat-sifat yang khusus sebagai akibat dari keadaan setempat. Data semacam ini dapat digunakan untuk menyusun keadaan social ekonomi, keadaan politik, kebudayaan, dan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat tertentu.
Dari uraian tersebut di atas, maka secara ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut.
1.         Artefak merupakan gambaran dari masing-masing individu dan dengan melihat pola atributnya dapat diketahui pola tingkah lakunya.
2.         Sub himpunan artefak menunjukkan pemilikannya adalah sekelompok manusia. Pola artefak-artefaknya merupakan refleksi dari pola-pola tingkah laku kelompok manusia tersebut.
3.         Himpunan artefak menunjukkan tingkat pemilikannya adalah sekelompok masyarakat (komunitas). Pola-pola dari sub-sub himpunannya merupakan refleksi dari pola-pola tingkah laku masyarakatnya.
4.         Kumpulan himpunan artefak menunjukkan tingkat pemilikannya adalah golongan masyarakat dalampengertian yang luas. Pola-pola himpunan artefaknya merupakan refleksi dari pola-pola tingkah laku golongan masyarakatnya (Joukowsky, 1980;279-280).
Selain artefak, ekofak juga merupakan data arkeologi yang penting untuk merekonstruksi kehidupan masa lalu. Ekofak adalah data arkeologi non artefak yang berhubungan dengan kehidupan manusia masa lampau, meliputi data tulang-tulang binatang dan jenis-jenis tanaman. Jenis data ini akan banyak memberikan informasi tentang kehidupan masa lampau, terutama yang berhubungan dengan lingkungan dan subsistensi. Bahwa jenis-jenis binatang dan tanaman merupakan sumber informasi tentang lingkungan sudah tidak dapat dibantah lagi. Demikian pula dalam hubungannnya dengan manusia, biantang dan tanaman merupakan sumber makanan (diet) urtama mereka. Manusia akan mengkesploitasi jenis-jenis binatang dan tanaman tertentu untuk mencukupi kebutuhan pangannya.
Data lain yang biasa digunakan di dalam arkeologi yaitu fetur. Fetur adalah gejala pada tanah yang diakibatkan oleh kegiatan manusia sehingga menimbulkan perbedaan dengan tanah sekitarnya. Contohnya bekas lantai, bekas didnding, parit, bekas tempat tiang, bekas lubang sampah, liang kubur. Kadang-kadang fetur tersebut terbentuk oleh sisa-sisa akar tanaman, batang pohon yang roboh, vegetasi tertimbun lahar, dan lain-lain. Fetur bekas lantai, bekas dinding, bekas saluran air, dan bekas tempat tiang sangat penting untuk merekonstruksi hal-hal yang berhubungan dengan bangunan. Fetur lubang galian dapat memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan manusia masa lalu, termasuk di sini misalnya lubang-lubang penambangan. Fetur lubang sampah dapat memberikan informasi tentang intensitas tingkat huniannya, tingkat atau golongan orang yang menggunakannya, tingkat kemakmuran, dan lain-lain. Fetur kuburan dapat memberikan informasi tentang kepercayaan masyarakatnya, sistem penguburan mayat, tata letak/konsep, dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment

kasih komentar balik yah......