Sastra, Opini, Selasar, Profil, just for you,

Saturday 3 November 2012

Pahlawan Semangatmu Akan Selalu Hidup



Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November. Hari dimana terjadi pertempuran hebat antara arek-arek Suroboyo dengan serdadu NICA yang diboncengi Belanda. Pertempuran hebat terjadi disurabaya banyak korban berjatuhan untuk mempertahankan kemerdekaan.  Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan. 
Mengenai makna Hari Pahlawan sendiri, saat ini dipandang lebih mengedepankan unsur seremoni belaka, tanpa menghayati nilai-nilai perjuangan yang dipesankan oleh para pahlawan. Padahal, yang terpenting adalah mengambil suri tauladan dari nilai-nilai perjuangan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Akan sangat disayangkan jika memperingati hari pahlawan sebatas seremoni. Peringatan Hari Pahlawan agar tidak lupa jasa-jasanya dan perjuanganya.
Dengan harapan kita yang memperingati bisa meneruskan perjuangan perjuangan para pahlawan itu. yang harus dikerjakan mahasiswa untuk meneruskan cita-cita pahlawanya. Tugas mahasiswa belajar, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. Belajar keras tuk menuntut ilmu, mengerjakan tugas tidak menjadi plagiat dari tugas orang lain. Bekerja cerdas harus dapat mengatur atau memeneg waktu dengan baik, dapat memilih mana yang penting yang harus didahulukan, dan bekerja ikhlas melaksanakan tugas belajar dihiasi rasa sabar dan ukhlas untuk meraih cita-cita karena banyak godaan yang harus dilalui, karena itu haruslah ikhlas dalam mengerjakan agar tidak merasa menjadi beban dalam menuntut ilmu.
Kreteria mahasiswa pembelajar, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas semua tertuangkan dalam kepribadian dan keseharianya yaitu beriman, berilmu, dan beramal. Taat kepada tuhan yang maha esa dengan menjalankan printahnya dan menjauhi larangannya, untuk itu memerlukan ilmu yang cukup mumpuni, karena iman tampa ilmu menjadi buta, dan ilmu tampa iman menjadi tak bermakna. Iman menuntun kita kejalan ahirat dan ilmu menuntun kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan di dunia.
            Jika iman dan ilmu dapat terpadukan dengan baik maka sosialnya pun dmasayarakat akan baik yang tertuang dalam amal kegiatanya yang positif dan bermanfaat untuk umat, bangsa dan negara. Itulah yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk meneruskan cita-cita pahlawan,Susah memang untuk menjadi seperti itu tapi bukan berarti tidadak bisa. Perubahan perubahan dalam diri kita haruslah ada, jangan hanya berpangku tangan dan berorasi saja tapi tunjukan dengan sikap yang loyal dan nyata dalam hidup ini. “hari ini lebih baik dari hari kemaren, hari esok harus lebih baik dari pada hari ini”. Hidup kita adalah pengabdian, pengabdian kepada allah, orang tua bangsa dan negara.