Gus dur memang sangat lihai dalam
mengolah kata kata sehingga yang di nasehati tidak merasa di tohok dan di
gurui, ini kejadian ketika golkar yang masih berkuasa …ketika itu propinsi jawa
tengan di pimpin oleh ismail saleh sebagi gubernur…sang gubernur memerintahkan
agar marka jalan di cat kuning semuanya…sampai sampai di solo terjadi bentrok
masalah pengecatan marka jalan antara golkar dan yang bukan golkar…
pada suatu kesempatan gus dur ketemu dengan ismail saleh…dua
orang terlibat pembicaraan yang serius tapi santai…suatu saat ismail saleh
bertanya pada gus dur…” gus gimana agar jawa tengah menjadi kuning semua ”
tanya ismail saleh…” gus dur menjawab ” ya ndak bisa tho pak gubernur,
memilih kan hati nurani ” ..” tetapi ini instruksi pak presiden ” jawab ismail
saleh …” dengan agak sewot gus dur menjawab ” kalau pak gubernur ingin jawa tengah
menjadi kuning semua , yang pertama harus dilakukan oleh pak gubernur adalah
melarang orang jualan pasta gigi dan sikat gigi “ ” lho kok bisa ” kilah
ismail.. jawab gus dur ” biar rakyat nggak bisa gosok gigi agar
giginya kuning dahulu baru yang lain di kuningkan “…ismail saleh ketawa
terbahak bahak
Pada saat peristiwa tanjung
priok…sebuah kejadian yang sangat menyakitkan umat islam….dimana pengajian amir
biki di obrak obrik oleh anak buah beny murdani….anak buah beny murdani masuk
masjid dengan sepatu kotor…mencaci maki …tidak terima yang demikian ..warga
tanjung priok demo ..tetapi malah di sambut dengan rentetan tembakan…amir biki
tewas dengan beberapa puluh demonstran…yang lain hilang…tokoh lain AM fatwa
dipenjara 17 tahun…MS kaban dikejar kejar…sampai sembunyi sembunyi..
Untuk meredakan suasana Gus dur
mendatangi beny murdani ..dan menanyakan kejadian kejadian tanjung priok ” gus
dur bertanya “ kenapa jendral membunuhi umat islam yang sedang
pengajian” …jawab beny ” mereka mau makar…mempengaruhi suharto agar
pemerintahan menjadi ijo royo royo “…gus dur bertanya “.kenapa jendral
takut…dan kelihatannya benci suharto “…jawab beny…” kalau pemerintahan ijo royo
royo …saya nggak punya kesempatan untuk mengganti …”…jawab gus dur ” ooo
begitu…saya juga ingin mengganti suharto… jendral…” ” jawab beny ..” gini
aja gus…saya dulu…bantu saya untuk mencapai itu ..ini amanah djendral djati
kusumo dari sukarno bahwa beny pantas jadi presiden itu wasiat sukarno …ini
juga membalaskan sakit hati sukarno ke suharto.”…” Ok saya bantu…tetapi
karena djendral bukan orang muslim..maka orang indonesia harus dibuat
sekuler dulu…besok saya kan adakan program sekulerisasi “…beny bertanya ” salah
satu contohnya apa gus “…” saya akan mengajak umat islam mengganti assalamu’alaikum
menjadi selamat pagi/sore/malam”..jawab gus dur…beny menjawab.” oke
gus…saya percaya…kalau saya presidennya kelak gus ..akan saya jadikan
wakil…minimal menteri”
Maka benar apa yang dikatan gus dur
…dia mengajak umat islam untuk mengganti assalamu’alaikum menjadi selamat
pagi/siang/sore kalau bertemu sesama muslim..kontan reaksi umat islam sangat
marah pada gus dur…kemarahan ini menjadi perbincangan sebagian besar umat
islam…termasuk kelompok kelompok yang mendukung suharto….sampai sampai suharto juga
mendengar ..dan agak khawatir…suharto mencari informasi tersebut…ketika tahu
ini adalah kelakuan beny murdany..yang merintis untuk menggantikannya…suharto
marah besar…suharto kemudian mengatakan akan menggebuk siapa saja yang
mengkudeta dirinya….kemudian beny disingkirkan dari jajaran strategis
kekuasaan…belakangan ketahuan kenapa gus dur melakukan hal itu…karena gus dur
ingin membalaskan sakit hati umat islam dengan menyingkirkan beny murdani dari
kekuasaan…agar tidak dzalim lagi terhadap orang islam…beny tersingkir…gus dur
jadi presiden…mewarisi suharto..
Jaman orde baru masyarakat begitu
bencinya pada polisi karena pak polisi sering main tilang dan mendenda
bagi yang di tilang …tetapi uang denda sering tidak masuk kas negara…suatu saat
gus dur suatu forum mengekspresikan kejengkelannya pada polisi dengan
menggeluarkan keritik dan menyindir polisi. Menurut Gus Dur di negeri ini hanya
ada tiga polisi yang jujur. “Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur.
Ketiga, polisi Hoegeng (mantan Kapolri).” dan forum menanyakan ” lha
polisi Lainnya gimana gus? ” “lainya saya tidak paham “ kata Gus
Dur sambil tersenyum
Suatu menjabat sebagai
Presiden RI, ada pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat
dilakukan selesai menghadiri sebuah rapat di Istana Negara. Diketahui,
pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu melanda kota
Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.
“Menurut gus Dur , mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta ?”
tanya seorang menteri menteri kesehatan . Dijawab dengan santai dan santunnya
oleh gus dur “ ini adalah tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta pak
Sutiyoso akibat melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar
di Kota Jakarta” Lho apa hubungannya Gus ” tanya sang menteri dijawab
oleh gus dur ” karena nyamuk nyamuk sini cuma takut sama tiga
roda…! “….sang menteri terbengong ..lalu ketawa…baru tahu kalau presidennya
sedang melucu untuk menghilangankan ketegangan sang menteri
Jadi Seorang Presiden memang harus
bisa ngemong semua golongan…banyak yang berebut agar presiden memperhatikan
kelompok kelompok …apalagi kelompok politik…mereka punya kepentingan terhadap
sang presiden….suatu saat presiden berziarah ke makam
leluhur…ketika wartawan bertanya kenapa gus dur mempunyai kebiasan
berziarah dan sangat sering sekali ……..wartawan bertanya pada gus dur …” Gus
kenapa sering sekali mengunjungi makam makam “…..gus dur menjawab “ Saya
datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya
kepentingan lagi ” ….para menterinya yang kebetulan ikut mengiringi tertawa
kecut..merasa tersindir….
Demikianlah Cara cara gus dur untuk
menjaga hubungan dengan para koleganya …terutama dalam menegur koleganya
apabila dianggap tidak pas
No comments:
Post a Comment
kasih komentar balik yah......